Pesan Error Seperti Apa Saja yang Sering Kamu Temui pada Smartphone Xiaomi? Ini Beberapa Penjelasannya

Error seperti apa yang sering kamu temui ketika melakukan mod android Miui Xiaomi? Baik itu flashing rom, unlock bootloader, install custom TWRP atau sampai ke root SuperSU. Nah kali ini admin akan berbagi pengalaman tentang beberapa notifikasi error yang cukup sering atau pernah admin temui selama menggunakan smartphone xiaomi. Mari kita ulas sama-sama.

Pesan Error Seperti Apa Saja yang Sering Kamu Temui pada Smartphone Xiaomi? Ini Beberapa Penjelasannya

Pesan Error Seperti Apa Saja yang Sering Kamu Temui pada Smartphone Xiaomi? Ini Beberapa Penjelasannya
Pesan Error Seperti Apa Saja yang Sering Kamu Temui pada Smartphone Xiaomi? Ini Beberapa Penjelasannya

Terdapat 2 macam error pada Miui Xaomi yaitu error karena dari software dan hardwarenya sendiri atau memang error oleh tindakan atau kelakuan kamunya. dalam artian kelakuan ini misa pernah menghapus beberapa file system, memodifikasi, mengganti dan sebagainya. Kalau yang ini silahkan kamu ingat-ingat lagi terakhir kali apa yang sudah kamu lakukan pada smartphone xiaomi kamu sebelumnya. Hayo Tanggung jawab! hahaha..

Sejatinya OS android yang kamu gunakan saat ini terkhusus MIUI pada xiaomi ketika pertama kali dibuat sudah dipikirkan secara matang oleh seabrek enginer, programer dan segala macam divisi yang terkait di dalamnya. Yup, jadi yang namanya menciptakan atau membuat sebuah sistem operasi itu sangat sulit dan bukan perkerjaan mudah. Membutuhkan banyak sumberdaya manusia serta peralatan yang memadai nan canggih. "Terus kalau sudah dikerjakan banyak orang-orang pintar gitu, kenapa masih ada saja error nya yang muncul?" Sistem atau notifikasi error itu sengaja dibuat oleh para enginer/prorammer untuk memberitahukan bahwa ada kesalahan, missmatch, atau apalah itu pada sistem sehingga sistem tidak mengenali perintah atau perangkat yang terhubung. Jadi notifikasi error itu "sengaja" dibuat untuk memberitahukan kepada user/pengguna. Coba kalau tidak ada notififkasi error, kamu dan admin bakal kebingungan ini OS Android maunya apa?!! 11-12 lah kayak cewek PMS.

Cara paling sederhana untuk mengenali error pada MIUI Xiaomi adalah dengan membaca notifikasi error tersebut. Admin paham, dikarenakan notifikasi error yang muncul berbahasa Inggris bukan bahasa Indonesia, jadilah tambah bingung mengartikan pesan error tersebut. Coba kalau pesan errornya bahasa indonesia, jawa, sunda, makasar atau palembang. apsti pada ngeh maunya apa ini sistem..hahaha.. jadi ketika muncul pesan error, dan kurang begitu mengerti dengan artinya, coba buka google translate (works di admin). Selain itu juga bisa mencari solusinya di mba google. Lebih bagus lagi jika kamu bisa saling berbagi ilmu di website miuitutorial.com via kolom komentar. Okey jadi intinya kenali terlebih dahulu notifikasi error yang ada pada android MIUI Xiaomi.
Berikut adalah beberapa daftra error pada smartphone xiaomi yang cukup sering admin temui:
Daftar error di xiaomi yang sudah saya pribadi alami

- Failed update zip (Recovery) / Unspecified error(0x80131604: Missmatching image and device error) (Fastboot): notifikasi error seperti ini biasanya karena file rom atau image yang kamu unduh/gunakan bukan diperuntuhkan untuk device xiaomi kamu. Sederhananya kamu sdalah unduh rom

- update *.zip signature failed (Recovery): Error seperti ini ada dua kemungkinan. Kemungkinan pertama file zip (recovery) baik itu full rom ataupun OTA zip corrupt atau kemungkinan kedua adalah system MIUI yang sedang kamu gunakan sekarang sudah pernah di modif/mod sehingga system Miui menolak untuk diinstall OTA zip. Silahkan kamu buka file rom zip tersebut dengan menggunakan aplikasi winrar, jika ternyata muncul error bertuliskan corrupt, berarti benar rom yang sedang kamu pakai tersebut corrupt, jika bisa dibuka berarti system Miui yang sedang kamu gunakan sudah pernah di modif. Kasus ini mirip-mirip seperti can't verify update packet di sini

- Unspecified error (kodeError: FAILED(remote partition table doesn't exist)): error seperti ini muncul karena partisi yang ada pada smartphone xiaomi kamu ada yang hilang. Solusi sederhananya ialah dengan mengubah opsi file dari flash_all manjadi flash_all_except_data_storage. Selain itu juga error seperti ini muncul karena terjadi putus sambungan dengan komputer ketika proses flashing terjadi

- Error The system cannot find the file specified.(0x80070002) (fastboot): untuk error seperti ini menandakan bahwa telah terjadi kesalahan partisi pada smartphone xiaomi kamu. Solusinya ialah seperti di atas tadi, pilih flash_all_except_data_storage.bat pada mi flashtool. Namun apabila ponsel xiaomi kamu tidak terdeteksi atau unknow device, coba di update dulu driver nya melalui device manager yang ada pada windows. Bagaimana kalau "USB Device Not Recognized"? Nah untuk yang ini coba kamu cek slot USB kamu. Silahkan pindah slot USB atau coba restart dulu komputer kamu. Jika masih saja seperti itu, coba pindah ke komputer lain. USB Device Not Recognized muncul juga bisa jadi karena kabel USB kamu rusak atau tidak original xiaomi.

- Error 0x80070026 Hello Packet: untuk error yang satu ini cukup kompleks. Silahkan kamu kunjungi saja tutorial yang pernah admin bahas di sini terkait cara memperbaiki smartphone xiaomi yang terkena error Hello Packet

Solusinya bagaimana? kembali lagi ke 2 jenis error tadi, jika errornya memang datang dari ulah kamu sendiri, silahkan diingat-ingat lagi terkahir kali apa yang sudah kamu lakukan dengan smartphone xiaomi kamu. Apabila masih bisa ditimpa atau direplace dengan file mod lainnya atu file stock nya silahkan dicoba terlebih dahulu. Namun kalau sudah mentok-mentok juga belum berhasil, tetap saja bootloop, silahkan di flashing saja.

"Iya kalau bootloop, lah kalau brick gimana?" Coba kita klasifikasikan dulu, brick pada smartphone xioami itu ada dua, yaitu softbrick (bootloop) dan Hardbrick (mati total). Jika ponsel xiaomi kamu terkena softbrick, solusi cara mudahnya yaitu dengan melakukan flashing rom. Untuk tutorial flashing rom Xiaomi sudah admin rangkum menjadi sebuah kategori khusus di sini, silahkan kamu pilih sesuai dengan tipe device xiaomi kamu. Sedangkan apabila xiaomi kamu terkena hardbrick, langkah awal yang dapat kamu lakukan ialah dengan cara test point atau bisa juga menggunakan kabel DFC (Deep Flash Cable). Sejauh ini untuk tutorial test point sudah ada untuk:
1. Redmi note 3 pro di sini
2. Redmi 3s/x di sini
3. Mi5 di sini
4. Mi3 di sini
5. Redmi note 4g di sini
6. Redmi 2/Prime di sini

Kedepannya akan coba admin update tutoria test point melalui kategori khusus test point di sini. Nah kalau sudah test point tadi masih saja ponsel xiaomi kamu mati, terus apa yang harus kamu lakukan? Cara paling mudah sih klaim garansi, atau datang ke tempat service langganan/terpercaya mu. Tapi karena sudah melakukan test point di awal tadi, otomatis garansi jadi hangus. Kalau admin sendiri lebih prepare untuk memperbaiki sendiri, semisal kemarin Mi4 admin kena penyakit tidak bisa di charge, sudah admin coba otak-atik sistemnya, bahkan sampai flashing ulang, ganti kabel USB, ganti kepala charger, tapi tetap saja tidak mau menyala. Langkah yang admin ambil ialah dengan menggnati internal baterai beserta slot USB mi4 tersebut. Penjelasan lengkapnya sudah pernah admin bahas melalui tutorial di sini.

Sebagai tambahan informasi, jangan pernah berpikiran untuk mempartisi ulang ponsel xiaomi kamu. Ingat! Jangan pernah! Yang ada malah bukan memperbaiki tapi tambah rusak ponsel xiaomi kamu. berikut ini beberapa kemungkinan error berdasarkan dari gejala yang muncul pada device xiaomi kamu:
1. Tidak ada LED/Recovery/Getar/Fastboot namun masih terdeteksi sebagai QHSUSB_BULK, ini berarti driver prosesor kamu belum terinstall dengan benar, Silahkan coba di update driverya. Langkah mudahnya yaitu Uninstall Mi PC suite dan Mi flashtool > reboot > disable driver signature (tutorial ada di sini) > reboot > install mi flashtool dan mi pc suite terbaru di sini > coba flashing ulang lagi
2. HardBrick (Tidak ada LED/Getar/Recovery/Fastboot mode), pastikan lagi driver sudah terinstall dan device xioami kamu masih terdeteksi, namun apabila masih saja tidak ada tanda-tanda bisa diperbaiki, coba test point atau DFC.

Cara-cara di atas tidak hanya kamu temui pada smartphone xiaomi tapi juga pada smartphone android lainnya. Hanya saja admin membahas ini tertuju untuk pengguna xiaomi. Apabila ada kekeliruan dalam tutorial ini silahkan kasih koreksinya via kolom komentar, akan segera admin perbaiki. Silahkan bagikan pengalaman kamu tentang error baik itu saat flashing, unlock bootloader, install twrp, root superSU dan sebagainya di kolom komentar juga. Siapa tahu pengalamanmu bisa membantu pengguna xiaomi lainya, terkhusus untuk admin sendiri bisa menambah pengetahuan. Selain itu bantu admin untuk +1, like dan bagikan tutorial ini. Semoga bermanfaat, salam admin miuitutorial.com
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url