Benarkah Sekalipun Locked Bootloader Masih Bisa Flashing Rom Miui Terbaru? Tested Xiaomi Redmi 3s

Setelah mode EDL download dihapuskan dari Smartphone Xiaomi, dimana jika ingin masuk ke mode Download EDL wajib sudah dalam keadaan unlock bootloader. Sekarang pengguna Smartphone Xiaomi dihebohkan dengan ARB atau anti Rollback. Lantas bagaimana dengan flashing rom Miui dalam kondisi locked bootloader?

Benarkah Sekalipun Locked Bootloader Masih Bisa Flashing Rom Miui Terbaru? Tested Xiaomi Redmi 3s

Benarkah Sekalipun Locked Bootloader Masih Bisa Flashing Rom Miui Terbaru? Tested Xiaomi Redmi 3s
Benarkah Sekalipun Locked Bootloader Masih Bisa Flashing Rom Miui Terbaru? Tested Xiaomi Redmi 3s

Nah ini yang juga jadi pertanyaan admin ketika ingin memflashing salah satu Smartphone dari Xiaomi yaitu Redmi 3s. Hp yang satu ini dari awal memang tidak macam-macam secara siempunya juga cewek. Harian juga sering dipakai medsos. Jadi jauh dari yang namanya unlock bootloader, TWRP Recovery apalagi Root.

Namun karena suatu hal, admin jadi punya kesempatan untuk memflashing si Redmi 3s ini. Varian yang admin miliki ini adalah 2GB RAM dan 16GB Storage, yang mana ini varian terendah. Oleh karena itu dari pada admin langsung flashing saja, mending admin sekalian buatkan percobaan apakah si Redmi 3s ini yang notabene masih dalam kondisi locked bootloader, apakah benar bisa di flashing menggunakan Mi Flashtool.

Okey tanpa berlama-lama lagi kita langsung mulai saja tutorialnya:

Bahan:
- Mi Flashtool terbaru di sini
- Fastboot rom Redmi 3s di sini

Caranya:
1. Pastikan sebelum menjalankan tutorial ini, driver signature yang ada pada Windows 10. Buat yang belum tahu caranya bisa cek tutorialnya di sini
2. Setelah itu install Mi Flashtool di komputer
3. Ekstrak Fastboot rom tadi menggunakan file ekstraktor seperti WinRAR. Namun jika formatnya masih TAR, kamu bisa gunakan tutorial cara merubah TAR ke TGZ bisa tonton video berikut:


4. Posisikan Mi Flashtool sudah me-load Fastboot rom dengan cara tekan tombol select lalu arahkan ke fastboot rom yang sudah di ekstrak tadi
5. Matikan Redmi 3s lalu sambungkan ke komputer via kabel USB yang sebelumnya sudah di modif atau sebutannya itu kabel DFC (Deep Flash Cable). Untuk tata pembuatannya bisa kamu cek di sini
6. Dengan menggunakan kabel DFC tadi, kamu masuk ke mode EDL download. Nah tata caranya bisa kamu cek di sini
7. Setelah berhasil masuk ke mode download > kamu tekan tombol Refresh pada Mi Flashtool. Apabila muncul COMx, berarti berhasil terdeteksi
8. Untuk opsi yang ada di bawah, sebenarnya mau kamu pilih mana pun bakal terhapus isi dari internal memory. Oleh karena itu sebelum melakukan flashing. Backup terlebih dahulu semua data-data pentingnya ke komputer
9. Tekan tombol Flash untuk memulai proses flashing
10. Jangan pernah menginterupsi proses flashing
11. Jika sudah muncul tulisan berhasil, kamu bisa mencabut Redmi 3s dari komputer dan menyalakannya
12. Berikut ini admin sertakan juga tutorial berikut dalam bentuk video sehingga lebih mudah untuk dipahami


Pada saat ingin menyalakannya, tekan agak lama tombol Power dari biasanya. Jadi jangan heran jika lama menyala. Walau dalam praktiknya admin menggunakan Redmi 3s. Namun secara prinsip tutorial ini bisa kamu terapkan pada Smartphone Xiaomi tipe lain. Contohnya Redmi 2/Prime, Redmi 3/PRO, Redmi 4/X/A/Prime, Redmi 5, Redmi 6, Redmi 7, Redmi Note 3, Redmi Note 4, Redmi Note 5, Redmi Note 6, Redmi Note 7, MI MAX, Mi 4, Mi 5, Mi 6, Mi 8, Mi MIX, Mi Note dan lain sebagainya.

Min, bagaimana dengan Smartphone Xiaomi yang menggunakan kabel USB Type-C? Nah untuk yang satu ini bisa kamu ikuti cara membuat kabel DFC untuk Type-C di sini. Jika dirasa bermanfaat silahkan +1, like dan bagikan serta Subscribe channel Miuitutorial Indonesia. Salam admin Miuitutorial.com
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url